Guyon Maton adalah bercanda tapi tidak melewati batas alias tetap pada
waton yang ada. Maksudnya adalah, meskipun bercanda, tetapi candaan
yang dilakukan tetap dalam batas-batas sopan santun, tata krama dan
tidak nguyawara alias ngawur atau mengada-ada.
Meskipun demikian, terkadang guyon maton membuat pihak lain tersenyum
kecut atau mati kutu tidak bisa berkomentar karena yang hal yang
disampaikan menohok secara telak padanya.
Untuk menghidupkan suasana, biasanya ada yang menjadi tiban alias
sasaran saat guyon maton. Baik itu memuji maupun nyindir alus.
Nah jika lakone lagi apes, yang jadi tiban dalam guyon maton ini
bener-bener apes mblebes, sampai-sampai kalau ga rikuh alias ewuh so
pasti akan segera pamit alias pulang.
Kalau yang guyonan teman sendiri, biasane dia terus mlipir lalu
ngilang atau cari alasan tuk kabur. Temen yang lihat biasane langsung
tanggap lalu ngeledek dengan berkata, "Balilah..../Lungalah....
Daripada dipecohi bae...." Dan disambut ketawa rame oleh temen-temen
yang lain... hehehehe....
Hal yang dibicarakan saat guyon maton biasanya berkembang kemana-mana,
dari yang remeh temeh sampai yang super beraaaaaaaaaat.... dan
super sensitif. So, terkadang rambu-rambu yang ada diterabas begitu saja.
Jadi, jangan heran jika guyon maton yang tadinya bernuansa humor
berubah bernuansa serius, bahkan ngotot-ngototan mempertahankan prinsip saat nyerempet hal yang sensitif. Jika hal ini terjadi,
biasanya ada yang nengah-nengahi, "Sing waras ngalah....."
So, hampir bisa dipastikan ada yang nggrundel keki, sedangkan yang
lain senyum-senyum. Bubar kempyung atau terus sibuk dengan urusan
masing-masing adalah hal selanjutnya yang terjadi.
Dalam guton maton, hampir tidak ada ruang untuk orang yang asal waton
atau benere dewek. Jika maksain, ada dua hal yang biasanya terjadi.
Yang pertama, jadi bulan-bulanan guyonan sampai puanaaaaaaas tuh telinga, yang akhirnya jadi misuh-misuh ga karuan (malah tambah
diketawain...). Yang kedua, dibiarkan begitu saja alias ga ditanggapi
karena temen yang lain males nanggapinya.
Jika dilakukan dengan baik, guyon maton bisa membuka dan menambah
wawasan kita plus mengasah kemampuan berpikir dalam mencerna guyonan
yang ada.
11 Desember 2013,Djati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar