"Ndra, tek elingna ya... Materi pancen penting, wong urip butuh
materi. Tapi, kaluhuran lan welas asih tetep utama."
Paweling yang singkat, tapi sarat makna mendalam. Untuk mencukupi
hidupnya, kita-manusia membutuhkan materi baik berupa pangan, sandang
maupun papan. Dan ada satu hal lagi yang tak kalah pentingnya, yaitu
UANG.
Sebab jika memiliki uang kita bisa mendapatkan apapun yang kita
butuhkan, semakin banyak uang kita maka semakin banyak pula yang bisa
kita dapatkan.
Dewasa ini, ukuran sukses tidaknya seseorang lebih banyak dilihat dari
seberapa banyak materi yang dia punyai. Makin kaya raya seseorang
makin sukseslah dia. Tidak perduli jalan apa yang telah ditempuh
olehnya, yang penting berlimpah materi.
Bahkan, seandainya dia berkelakuan buruk pun masih terbuka celah tuk
membeli aturan dan perangkat atau petugas (oknum) yang berusaha
menegakkan peraturan. Terkadang, meski tetap ngrundel, orang lain
masih memberi toleransi atas sikapnya yg buruk.
Hal ini berbeda dengan orang miskin yang tak berlimpah materi.
So, paweling di atas bermaksud mengingatkan saya agar dalam mencari
materi untuk mencukupi hidup keluarga jangan sampai menghalalkan
segala macam cara bahkan sampai lupa pada laku kaluhuran yaitu
perilaku yang tidak nerak tatanan masyarakat dan negara serta tidak
melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan Ketuhanan, serta senantiasa
penuh welas asih dalam setiap gerak hidup saya dan keluarga.
Untuk apa materi berjibun, rumah indah macam istana megah dan mewah,
harta benda melimpah ruah jika perilaku kita tidak lebih baik dari
hewan, bahkan lebih buruk?
Bukan kebahagiaan dan ketenteraman yang didapat, tiada ketenangan dan
senantiasa kemrungsung juga khawatir jika harta kita berkurang. Dan
adalah hal yang pasti, jika harta itu di dapat dengan jalan melanggar
kaluhuran, jauh dari welas asih, tidak akan bisa menikmati harta yang
ada, keluarga morat-marit dan terkena sakit yang susah tuk
disembuhkan.
Mengapa? Sebab harta itu didapat dari hal yang buruk, tentu pada
akhirnya akan membawa akibat buruk.
Berbeda dengan materi/harta yang didapat dengan jalan yang
baik-meskipun lebih lama dan mungkin hasil yang didapat tak sebanyak
jika kita ngiwung, harta itu akan membawa berkah bagi kita sekeluarga
serta orang-orang di sekitar kita. Sebab, seberapapun yang didapat
pasti akan kita syukuri dan entah bagaimana alhamdulillah bisa
mencukupi kebutuhan hidup yang ada.
Kita juga merasa tenteram dan bahagia dengan materi yang telah
didapat, tidak merasa was-was akan terjadi apa-apa dengan diri,
keluarga dan materi yang telah kita dapat. Sebab, kita benar-benar
tahu dan yakin bahwa itu didapat dengan cara yang baik.
Maka, jangan sampai memburu materi tapi lupa pada kaluhuran dan welas
asih. Sebab, apapun yang kita lakukan tuk mendapatkan materi itu, juga
akan berimbas langsung/langsung pada keluarga dan anak turun kita.
Jika kita tidak mau mpopok tai ke keluarga kita dan membuat susah
serta sengsara anak turun kita, maka carilah materi dengan baik jangan
nerak kaluhuran dan senantiasa welas asih pada siapapun. Insya Allah
berkah adanya.
#Paweling151013-10.15
-Djati-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar