Senajan wus tinakdir jadi Pemimpin, Ga perduli mau Kubu Jokowi-JK,
Kubu Prabowo-Hatta ataupun Kubu lainnya diluar itu, nek mung pada
padudon rebut bener, rebut kuasa agar aman posisi dan agendanya, terus
jadi lupa pada tugas dan kewajibannya pada rakyat, lupa memakmurkan
dan mensejahterakan rakyat, rakyat hanya jadi engkuk-engkukan, yang
diinget hanya ngeruk bandhane negara tuk kepentingan pribadi dan
golongannya, berarti belum Pemimpin Sejati.
Mending Pemimpine dikawal Paspampres akeh, naik mobil mewah anti
peluru dan keamanan beliau terjamin, tapi semua geraknya untuk
kepentingan rakyat, demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Tinimbang pengawalan minimal sing penting aman, pake mobil biasa, tapi
malah tidak mensejahterakan dan memakmurkan rakyat.
Penuhi harapan dan kebutuhan rakyat, maka Pemimpin akan disanjung,
dipuja dan dijaga oleh rakyat yang dipimpinnya.
Dan jika menyengsarakan rakyat, maka Pemimpin akan dihujat, dicaci dan
dimusuhi oleh rakyat yang dipimpinnya.
25 Agustus 2014
-Djati-
#Lakon
Kubu Prabowo-Hatta ataupun Kubu lainnya diluar itu, nek mung pada
padudon rebut bener, rebut kuasa agar aman posisi dan agendanya, terus
jadi lupa pada tugas dan kewajibannya pada rakyat, lupa memakmurkan
dan mensejahterakan rakyat, rakyat hanya jadi engkuk-engkukan, yang
diinget hanya ngeruk bandhane negara tuk kepentingan pribadi dan
golongannya, berarti belum Pemimpin Sejati.
Mending Pemimpine dikawal Paspampres akeh, naik mobil mewah anti
peluru dan keamanan beliau terjamin, tapi semua geraknya untuk
kepentingan rakyat, demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Tinimbang pengawalan minimal sing penting aman, pake mobil biasa, tapi
malah tidak mensejahterakan dan memakmurkan rakyat.
Penuhi harapan dan kebutuhan rakyat, maka Pemimpin akan disanjung,
dipuja dan dijaga oleh rakyat yang dipimpinnya.
Dan jika menyengsarakan rakyat, maka Pemimpin akan dihujat, dicaci dan
dimusuhi oleh rakyat yang dipimpinnya.
25 Agustus 2014
-Djati-
#Lakon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar