Ilmu Dasar Darah dalam piwulang Jawa, menurut bahasa kekinian, bahasa
Ilmiah adalah Ilmu Genetika/DNA. Dimana dengan mengetahui Dasar Darah
kita sendiri, kita bisa lebih mengerti dan memahami semua kekurangan
dan kelebihan kita, serta bisa membuka seluruh potensi dan bakat yang
terpendam yg kita miliki.
Secara umum, Dasar dibagi menjadi 4:
1. Luhur
2. Utama
3. Biasa/Lumrah/Kaprah
4. Asor
Sedangkan Darah dibagi menjadi 2:
1. Asli/Tulen/Pancer
2. Campuran/Rambon
Dimana, masing-masing memiliki karakter/ciri khas yang akan menjadi
dasar dari Ambek Wateking Manungsa.
Seiring berjalannya waktu, majunya jaman, kesemuanya campur cinampur
tanpa wangenan, sehingga tuk nitik yang tulen pun sulit.
Akan tetapi, pasti ada yang dominan dari Dasar Darah setiap manusia
sesuai dengan yang diwariskan turun temurun dari Bapak dan Ibu.
Katambahan bumbu-bumbu lahir-batin saat Tesing Wiji Bapak-Ibu di Gua
Garbaning Ibu, saat Ibu hanggarbini (hamil), lahir, tumbuh dan
berkembang plus Ajar/Pendidikan langsung ataupun tak langsung yang
didapat selama hidup. Hal ini akan memperkuat ambek wateking
manungsane.
Biasane, Dasar Darah akan lebih muncul, murub saat ketanggor. Maka,
ada ujar-ujar para sepuh, "Nek pengen ngerti Dasar Darah-e Manungsa,
ditanggor bae Manungsane, ngko bakal ngerti kaya apa Dasar Darah-e."
Jika dalam kondisi biasa, tenteram, Dasar Darah hanya makarti secukupnya.
Satu hal yang pasti, Dasar Darah pasti sesuai dengan papan kawitan
kang dadi padunungane Manungsa.
Kebumen, Kamis, 18 Desember 2014, 11:40
-Djati-
#Dasar_Darah
Ilmiah adalah Ilmu Genetika/DNA. Dimana dengan mengetahui Dasar Darah
kita sendiri, kita bisa lebih mengerti dan memahami semua kekurangan
dan kelebihan kita, serta bisa membuka seluruh potensi dan bakat yang
terpendam yg kita miliki.
Secara umum, Dasar dibagi menjadi 4:
1. Luhur
2. Utama
3. Biasa/Lumrah/Kaprah
4. Asor
Sedangkan Darah dibagi menjadi 2:
1. Asli/Tulen/Pancer
2. Campuran/Rambon
Dimana, masing-masing memiliki karakter/ciri khas yang akan menjadi
dasar dari Ambek Wateking Manungsa.
Seiring berjalannya waktu, majunya jaman, kesemuanya campur cinampur
tanpa wangenan, sehingga tuk nitik yang tulen pun sulit.
Akan tetapi, pasti ada yang dominan dari Dasar Darah setiap manusia
sesuai dengan yang diwariskan turun temurun dari Bapak dan Ibu.
Katambahan bumbu-bumbu lahir-batin saat Tesing Wiji Bapak-Ibu di Gua
Garbaning Ibu, saat Ibu hanggarbini (hamil), lahir, tumbuh dan
berkembang plus Ajar/Pendidikan langsung ataupun tak langsung yang
didapat selama hidup. Hal ini akan memperkuat ambek wateking
manungsane.
Biasane, Dasar Darah akan lebih muncul, murub saat ketanggor. Maka,
ada ujar-ujar para sepuh, "Nek pengen ngerti Dasar Darah-e Manungsa,
ditanggor bae Manungsane, ngko bakal ngerti kaya apa Dasar Darah-e."
Jika dalam kondisi biasa, tenteram, Dasar Darah hanya makarti secukupnya.
Satu hal yang pasti, Dasar Darah pasti sesuai dengan papan kawitan
kang dadi padunungane Manungsa.
Kebumen, Kamis, 18 Desember 2014, 11:40
-Djati-
#Dasar_Darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar