Kesimpulan akhir setelah nglembur nonton Mahabharata (cuz g sabar
nunggu yg diputer di ANTEVE) adalah...
"LUHUR LAN ASORING MANUNGSA GUMANTUNG MARANG PITUKONE-PAKARTINE. KABEH
BAKAL NGUNDUH WOHING PAKARTI."
Kesimpulan yg sama yg ku dapatkan saat aku selesai membaca Mahabharata
sesuai pakem Jawa (meski hanya garis besarnya saja).
Untuk kedalaman pelajaran alias piwulang dan kaweruhnya, masing-masing
memiliki kekhasan sesuai akar budaya setempat. Berhubung aku Wong
Jawa, dari kecil yang ku baca, tonton dan dengarkan adalah yang Jawa (yang India,
kelas 6 SD baru mulai tahu, itupun dengan banyak pertanyaan, sebab banyak
perbedaan dengan yang Jawa) maka yang Jawa lebih banyak kupahami, bisa
diterima dan nabet di hati daripada yang India.
Kesimpulan pokok hanya satu, tambahane? Uuuakeeeeeh... Baik yang India
maupun yang Jawa.
Plus... Tokoh maupun karakter yang disukai sesungguhnya juga
mencerminkan pribadhi kita dan atau cita-cita kita. Betul ga? Akan
seperti apa kita dalam memahami, juga sesuai dengan kapasitas dan
kemampuan kita.
Kebumen, 28 Desember 2014
-Djati-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar